Aturan Main
Trik Menangkap (Trick Catch), menguji kemampuan pelempar untuk menangkap boomerang dari belakang, dari bawah paha, dan bahkan dengan kaki. Trick Catch dimulai dengan serangkaian trik menangkap boomerang tunggal kemudian diteruskan dengan dua boomerang (doubling) yang dilemparkan secara bersamaan. Boomerang harus memenuhi persyaratan minimal 20 meter, namun akurasi tidak dihitung dalam event ini. Mungkin boomerang tertangkap dimanapun dalam area lapangan.
Trik menangkap antara lain dengan tangan kiri (kidal), tangan kanan, dari belakang, dari bawah paha, elang (menyambar boomerang dari atas seperti elang), hackey (di pantulkan keatas dengan kaki kemudian ditangkap), tunnel (antara kaki dengan kedua kaki di tanah), satu tangan di punggung, satu tangan di bawah paha, dan penangkapan dengan kaki.
Boomerang yang dipakai
Umumnya, sebagian besar pelempar menggunakan boomerang berbilah tiga (tri-blader) untuk trik menangkap. Trick Catch boomerang umumnya dirancang untuk naik tinggi ke udara dan kemudian perlahan-lahan melayang ke si pelempar. Waktu melayang ini memberi kesempatan si pelempar untuk mengatur posisi dan bersiaga untuk menangkap. Meskipun ketepatan tidak dinilai dalam event ini, boomerang yang lebih akurat dapat memberikan waktu lebih banyak untuk bersiaga dalam menangkap.
Pada sesi Doubling, pelempar menggunakan boomerang dalam (insider) dan luar (outsider) yang dilemparkan secara bersamaan. Insider ini dirancang dan di set untuk terbang jarak pendek dan kembali lebih dulu ke si pelempar. Outsider dirancang dan di set untuk jarak yang lebih jauh dan lebih tinggi ke udara, kemudian kembali ke pelempar sebagai urutan kedua. Hal ini memberikan "pemisahan" bagi kedua boomerang, outsider terbang di udara lebih lama, sehingga pelempar dapat menangkap boomerang pertama dan masih memiliki waktu yang cukup untuk menangkap boomerang kedua.
Sumber: Vermont Boomerang Association
Permisi, saya minta ijin untuk copy paste tulisan di blog ini untuk memasyarakatkan bumerang di Indonesia.
ReplyDelete