22 May 2014

BUMERANG STEPPY

Salam bumerang! Nama Listyo Bramantyo telah dikenal sebagai pembuat bumerang lokal yang  bermutu tinggi. Hasil karyanya selalu inovatif, salah satunya adalah bumerang Steppy.



Desain Steppy didasarkan pada distribusi lebar pada sayap bumerang, yang selama ini variasi lebar dan sempitnya tidak begitu kentara. Karena itu dibikinlah bumerang dua sayap dengan adanya penyempitan lebar sayap sampai 1 cm (tergantung dari bahan juga). 


Penyempitan sayap (lihat panah), salah satu keunikan desain Steppy. 
Gambar adalah Steppy left Handed


Sebab dengan bagian sayap yang kecil tersebut, diyakini dapat mengurangi daya angkat bumerang dan berpengaruh pada lajunya juga. Mengapa namanya Steppy? Karena berawal dari kata "Step" yang berarti "langkah" dengan maksud ada tahapan atau langkah dalam proses aerodinamikanya.




Steppy juga mampu disetel untuk berbagai tujuan tanpa mengurangi tingkat keakurasiannya; terbang rendah, terbang tinggi, jarak jauh maupun dekat, dan sebagainya. Baliknya pun bisa bermacam-macam, hover atau tanpa hover.


Koleksi Steppy. (dari kiri) bahan ABS, 30 meter; kayu Sawo Bludru 20 meter; 
dan PVC 3 mm, 30 meter dengan chamber diseluruh bagian bawah sayap.

Pada awalnya penulis berpikir bahwa desain Steppy ada kaitan dengan bumerang Hornet buatan Roger Perry, dikarenakan bentuk forward swept serta airfoilnya. Namun ternyata airfoil Steppy lebih unik, terutama dibagian elbow. Bagian yang menyempit juga berfungsi agar bumerang dapat "tergelincir" di saat berbelok, mengurangi tingginya sehingga jangkauan lebih jauh.



Perbandingan desain Hornet dan Steppy. 
Tanda panah adalah bagian Leading edge yang membesar ke elbow.
Gambar adalah Steppy Left Handed.

Performa bumerang Steppy dapat anda lihat di tautan video youtube berikut, dengan menggunakan bumerang Steppy Natural Elbow.

STEPPY BRO!


Sumber: Listyo Bramantyo


07 May 2014

PERBEDAAN BUMERANG AMBIDEXTROUS & INVERTIBLE

Percaya atau tidak, ada bumerang yang dapat dilempar dengan tangan kanan maupun dengan tangan kiri. Dalam desain bumerang, jenis ini disebut Ambidextrous atau disingkat Ambideks. Namun ada pula bumerang yang mirip seperti Ambideks dengan perlakuan dan tujuan yang berbeda, yaitu Invertible. Apa perbedaan keduanya?

Bumerang Ambidextrous 

Definisi: bumerang dengan airfoil yang dapat dilempar oleh tangan kiri maupun tangan kanan. Ciri khasnya adalah memiliki porsi airfoil yang sama, di Leading Edge maupun di Trailing Edge.


Contoh: Bumerang Trifly Eric Darnell berbahan Poplypropylene. Sejenis plastik yang fleksibel dan mampu bertahan pada posisi setelan selama beberapa detik. 





Contoh: Bumerang Backyard Magic buatan Rangs Magic berbahan Memorang Foam. Sejenis spon dengan campuran khusus, sehingga mampu disetel.



PLUS: jika ingin dilempar tangan kanan, maka sayap bumerang harus dipuntir ke atas (berlawanan jarum jam), jika ingin dilempar tangan kiri, adalah sebaliknya, dipuntir ke bawah (searah jarum jam).
MINUS: bumerang ini tidak dapat dilempar secara "terbalik" (sisi atas berada di bawah ketika mau dilempar)




Bumerang Invertible atau Reverse 

Definisi: bumerang dengan airfoil bolak-balik, minim Leading Edge namun dengan intensitas undercut yang nyaris sama dengan trailling edge. Umumnya airfoil seperti ini terdapat pada bumerang Trick Catch dan Accuracy.

Contoh: bumerang Tornado buatan Adam Carroll dari bahan plastik ABS.   


PLUS: Bumerang ini dapat dilempar secara "terbalik" (sisi atas berada di bawah ketika mau dilempar) dengan efek yang berbeda.

MINUS: namun tidak dapat dilempar dengan tangan kiri jika airfoilnya untuk tangan kanan.

 

Untuk memudahkan pemahaman tentang airfoil kedua bumerang tersebut, perhatikan ilustrasi berikut:

 


06 May 2014

RAGAM PENYETELAN (TUNING) BUMERANG



Saat kita membeli bumerang, yang ada di pikiran kita adalah benda tersebut dapat berfungsi atau terbang kembali dengan akurat dalam kondisi apapun. Padahal bumerang dapat disetel untuk bereaksi terhadap suatu kondisi (misal, angin kencang) maupun untuk keinginan tertentu (misal, melayang lebih lama, terbang lebih jauh, terbang lebih rendah, dll). Tulisan ini adalah terjemahan dari website Sempre Volta oleh Jerri Leu)
Terkadang (dan sangat mungkin) dibutuhkan penyetelan (Tuning) tertentu pada bumerang agar ia dapat berfungsi sempurna. Penyetelan ini sangat berpengaruh terhadap pola terbang bumerang.

PENGGUNAAN KARET:


Biasanya di kondisi berangin kencang. Ikatkan karet pada tiap sayap bumerang. Semakin diujung posisi karetnya, maka semakin banyak “hambatan” (rem) yang diberikan.

Bumerang Ambidextrous, TriFly Polypropylene, 
desain oleh Eric Darnell.





Tipe dua sayap juga dapat disetel dengan karet seperti foto disamping.
Boomerang CC15
Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu








PENGGUNAAN LUBANG:

 

Lubang umumnya digunakan untuk mengurangi putaran / rotasi bumerang. Terkadang bumerang Trick Catch, saat tiba terbangnya bergoyang-goyang, cenderung “lolos” (susah diterka posisinya), untuk itu adanya lubang di ujung membantu mengurangi goyangan ini.

Boomerang Tri Fly nylon (Eric Darnell)
Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu


Contoh lain pada bumerang tipe Relay 30m, lubang dibutuhkan untuk mengurangi putaran dan menjadi mudah untuk ditangkap.

Sisi belakang Thunder , dengan lubang dalam ukuran yang berbeda, pada sayap dan tengahnya.
Dibuat oleh: Jerri Leu
Didesain oleh: Sandro Web Rider

Catat: lubangnya permanen, tapi dapat ditutup dengan lakban! Tak masalah.




PENGGUNAAN PEMBERAT:

Anda dapat membuat bumerang mencapai jarak lebih jauh dengan menempatkan pemberat (misalnya koin kecil) di ujung sayap. Jika pemberat diletakkan di tengah bumerang, jarak cenderung berkurang.

 
Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu
Doublers dengan pemberat di posisi yang berbeda.




Bumerang yang bawah disebut “outsider” (yang terbang menjauh). Pemberat ada di ujung sayap, yang membuatnya terbang lebih jauh. Yang diatasnya disebut “insider” (yang terbang lebih dekat dan jatuh terlebih dulu). Pemberatnya berada di tengah bumerang.

PUNTIRAN (TWIST atau ANGLE OF ATTACK):

 

Jika ingin bumerang anda terbang lebih dekat, puntirlah ujung sayapnya ke atas.

Puntiran ke atas (disebut juga puntiran positif atau +AOA, Angle of Attack), menyebabkan jarak jangkauan berkurang dan menambah daya angkat. Dalam pengaturan ini, tergantung tingkat puntiran, bumerang
juga kehilangan daya putarnya.

Jika ingin lebih jauh, lakukan sebaliknya, puntirlah ke bawah.

Pada ambidextrous, penyetelan ini untuk pengguna tangan kanan! Jika tangan kiri (kidal) berpengaruh sebaliknya / jarak bertambah jauh.






LENGKUNGAN (TEKUK KE ATAS / TEKUK KE BAWAH)

 

Terkadang sayap bumerang mengalami “warping” atau melengkung. Kondisi ini dapat diketahui dengan meletakkan bumerang di permukaan datar. Namun lengkungan sayap juga diperlukan untuk penyesuaian tertentu.


Tekukan ke atas, membuat bumerang terbang lebih tinggi, memperpendek jangkauan dan waktu melayang (hover) yang lebih lama.




Foto hanyalah ilustrasi, intensitas tekukan berbeda-beda tergantung pola terbang yang diinginkan!
 

Sedangkan tekukan ke bawah, membuat bumerang terbang rendah, menambah jangkauan dan mengurangi “hover”.



Foto hanyalah ilustrasi, intensitas tekukan berbeda-beda tergantung pola terbang yang diinginkan!



Cara yang bagus untuk “menekuk” semua sayap triblader adalah dengan menahan semua sayap dengan jari tangan kiri anda, lalu menekan bagian tengah (pusat) bumerang ke bawah dengan jari telunjuk tangan kanan.








PENIPISAN SAYAP (UNDERCUT)


Terkadang bumerang cenderung “jatuh” sebelum menyelesaikan putaran. Hal ini dapat diatasi dengan penipisan di ujung sayap bagian bawah. Sama halnya dengan memberikan puntiran positif, sehingga lebih banyak daya angkat.

Foto disamping, bumerang tipe OTTO dengan undercut di kedua sayap.

 Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu

Foto perbesaran pada area ujung sayap dengan undercut yang lebih jelas.









Di beberapa tipe, seperti Mega Ice-Runner, punya undercut di kedua sisi sayap (Leading dan Trailing)
Model ini dibuat untuk tipe LD (menjangkau sampai 90 meter!)
Didesain oleh: Manuel Schuetz

 

CEKUNGAN (CHAMBER)

Penyetelan ini untuk memperpendek jangkauan terbang bumerang.
Tipe Mong dengan cekungan di ketiga sayap. 
Perhatikan pula tidak ada undercut.
Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu







MENGUBAH “SKEMA”

Terkadang perubahan desain dibutuhkan, agar anda memiliki bumerang dengan pola terbang yang lain, dengan penyetelan juga.
Mengubah “skema” Renner, Axel Heckner. Bumerang ini dimodifikasi untuk Trick-catch.
Didesain dan dibuat oleh: Jerri Leu







Sumber: Regulagens; www.semprevolta.com



APA ITU BUMERANG?

Pengetahuan tentang Bumerang Bumerang Kapak dengan Ukiran Pengenalan Bumerang adalah senjata lempar yang digunakan untuk berbur...